Mutu Las E6013 vs E7018: Bandingkan dengan MIG dan Pilih yang Terbaik untuk Proyek Jasa Konstruksi Baja Anda

Mutu Las E6013 vs E7018: Bandingkan dengan MIG dan Pilih yang Terbaik untuk Proyek Jasa Konstruksi Baja Anda

Dalam industri jasa konstruksi baja, mutu dan kekuatan pengelasan menjadi penentu utama kekokohan struktur. Dua elektroda populer, E6013 dan E7018, memiliki karakteristik unik, dan sering digunakan dalam metode pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) atau pengelasan stik. Namun, bagaimana performa mutu las ini jika dibandingkan dengan pengelasan modern seperti MIG (Metal Inert Gas Welding)?

Artikel ini akan membahas:

  • Mutu dan karakteristik elektroda E6013 dan E7018
  • Perbandingan metode MIG vs SMAW
  • Studi kasus penggunaan di proyek jasa konstruksi baja
  • Tips pemilihan metode las sesuai kondisi proyek
  • Panduan teknis untuk pengujian mutu las

1. Apa Itu Mutu Las E6013 dan E7018?

A. E6013: Elektroda Serbaguna untuk Pekerjaan Umum

  • Kekuatan tarik: 60.000 psi
  • Penetrasi: Rendah hingga sedang
  • Kemudahan penggunaan: Sangat mudah, cocok untuk pemula
  • Hasil las: Halus, slag mudah dibersihkan
  • Aplikasi: Pekerjaan ringan, non-struktural, pengelasan tipis
  • Posisi las: Semua posisi, ideal untuk proyek rumahan atau renovasi
  • Harga: Ekonomis dan mudah didapat di pasaran lokal

B. E7018: Elektroda untuk Struktural Berat

  • Kekuatan tarik: 70.000 psi
  • Penetrasi: Dalam dan solid
  • Hasil las: Lebih tahan retak, cocok untuk sambungan penting
  • Kelembaban: Sensitif, perlu oven elektroda agar tidak rusak
  • Aplikasi: Kolom, balok, rafter, struktur utama gedung dan gudang baja
  • Posisi las: Semua posisi, tetapi lebih cocok untuk posisi datar dan vertikal naik
  • Harga: Sedikit lebih mahal dari E6013, namun sebanding dengan kekuatannya

2. MIG vs SMAW (Stik): Perbandingan Dua Metode Pengelasan

A. MIG (Metal Inert Gas)

  • Teknologi: Menggunakan kawat las kontinu dan gas pelindung (CO₂ atau campuran argon)
  • Kecepatan: Cepat, cocok untuk produksi massal dan pekerjaan berulang
  • Estetika: Hasil las lebih bersih, sedikit percikan
  • Efisiensi: Minim limbah, tidak perlu sering ganti kawat
  • Kekurangan: Peralatan mahal, kurang ideal di lapangan berangin
Baca juga ini:  Pondasi Bangunan: Mengapa Pemilihan Pondasi yang Tepat Itu Vital?

B. SMAW (Stik)

  • Teknologi: Menggunakan elektroda berlapis flux yang menghasilkan gas pelindung saat terbakar
  • Keuntungan: Alat sederhana, portabel, ideal untuk kondisi lapangan
  • Kekurangan: Lebih lambat, perlu ganti elektroda berkala, hasil las lebih banyak slag
  • Efisiensi: Kurang ideal untuk produksi massal, tapi tetap jadi andalan di lokasi proyek

C. Tabel Perbandingan

Aspek MIG SMAW (Stik)
Kecepatan Produksi Sangat tinggi Menengah
Investasi Awal Tinggi (gas & peralatan) Rendah
Lingkungan Ideal Workshop indoor Outdoor/lapangan
Keterampilan Perlu pelatihan khusus Bisa dipelajari cepat
Kualitas Las Konsisten dan rapi Tergantung operator
Fleksibilitas Medan Kurang Sangat fleksibel

3. Kombinasi Ideal: MIG untuk Workshop, SMAW untuk Lapangan

Dalam banyak proyek jasa konstruksi baja, digunakan kombinasi dua metode:

  • Workshop: MIG untuk fabrikasi rapi dan cepat (misal: cladding, rangka ringan, bracing)
  • Lapangan: SMAW, khususnya E7018 untuk sambungan struktural (misal: sambungan rafter ke kolom, joint balok-kolom)

Dengan kombinasi ini, proyek bisa tetap efisien di sisi waktu, sekaligus kuat dan aman dari sisi struktur.


4. Studi Kasus Mutu Las di Lapangan

A. Proyek Gudang Baja – Sambungan Rafter

  • Elektroda: E7018
  • Alasan: Kekuatan tinggi, penetrasi dalam, sambungan vital
  • Metode: SMAW dengan teknik lapis ganda (multi pass)
  • Pemeriksaan: NDT (Ultrasonic Test) untuk deteksi cacat internal

B. Railing & Tangga Baja Ringan

  • Elektroda: E6013
  • Alasan: Las cepat, estetis, tidak butuh kekuatan struktural tinggi
  • Metode: SMAW, 1-2 pass cukup
  • Pemeriksaan: Visual inspection cukup
Baca juga ini:  Jasa Arsitek Rumah Mewah Jakarta: Desain Eksklusif, Hasil Presisi

C. Produksi Komponen Pabrikasi

  • Metode: MIG
  • Alasan: Kecepatan tinggi, cocok untuk pabrik, hasil las minimal finishing
  • Hasil: Las bersih, hemat waktu, cocok untuk rangka modular

🔧 Ilustrasi Teknis: Komponen Baja yang Umum Dilas dengan MIG

Pengelasan MIG sering digunakan untuk menyambung berbagai komponen fabrikasi baja dalam workshop, seperti:

  • Base Plate ke Kolom: MIG digunakan untuk menyambungkan pelat dasar ke profil kolom baja sebelum erection di lapangan.
  • Bracing Horizontal dan Diagonal: Komponen penstabil rangka diproduksi dengan pengelasan MIG untuk presisi tinggi.
  • Cladding Frame dan Gording Ringan: Sambungan rangka pelapis dan dudukan gording dilakukan secara seri dengan MIG karena kecepatan dan kerapian hasil las.

Ilustrasi ini membantu membayangkan bahwa MIG ideal untuk komponen yang dibuat secara berulang dan presisi tinggi di pabrik, sebelum dikirim ke site untuk dirakit lebih lanjut menggunakan metode seperti SMAW.

  • Metode: MIG
  • Alasan: Kecepatan tinggi, cocok untuk pabrik, hasil las minimal finishing
  • Hasil: Las bersih, hemat waktu, cocok untuk rangka modular

5. Tips Memilih Metode & Elektroda Las untuk Proyek Anda

  • Struktur utama? Gunakan E7018 atau MIG untuk kekuatan tinggi dan ketahanan retak
  • Pekerjaan ringan atau estetis? E6013 cukup dan mudah digunakan, ekonomis
  • Di lapangan terbuka? SMAW lebih fleksibel dan tidak terganggu angin
  • Di workshop tertutup? MIG unggul untuk efisiensi, hasil rapi, dan kecepatan
  • Butuh las berulang banyak komponen? MIG lebih hemat waktu dan biaya produksi

6. Panduan Teknis Pemeriksaan Mutu Las

Mutu las harus dikontrol melalui:

  • Visual Inspection: Cek permukaan, porositas, undercut, slag inclusion
  • Magnetic Particle Test (MPT): Deteksi cacat permukaan pada logam ferromagnetik
  • Ultrasonic Test (UT): Deteksi retak internal dan void pada sambungan struktural
  • Tensile Test: Menguji kekuatan tarik hasil pengelasan (pada proyek besar/khusus)
Baca juga ini:  Perbedaan Arsitek dan Tukang Gambar Rumah: Wajib Tahu Biar Gak Salah Pilih!

Seluruh pengujian dilakukan oleh welder tersertifikasi dan inspektor bersertifikasi untuk menjamin standar mutu proyek jasa konstruksi baja Anda.

🔧 Percayakan proyek Anda pada PT Tricipta Karya Konsultama – jasa konstruksi baja profesional yang menguasai teknik pengelasan struktural dan fabrikasi baja berkualitas tinggi.

👉 Cek juga: Jasa Konstruksi Baja Terbaik untuk Gudang, Pabrik, dan Proyek Skala Besar


Penutup: E6013 vs E7018 atau MIG? Semua Tergantung Kebutuhan

  • Butuh kekuatan tinggi di sambungan utama? Pilih E7018 atau MIG
  • Ingin efisiensi dan kecepatan? MIG adalah solusi di workshop
  • Butuh solusi fleksibel di lapangan? SMAW tetap andalan, dan E6013 cocok untuk detail ringan

Ingat: Tidak ada satu metode yang paling benar. Yang ada adalah metode yang tepat untuk kebutuhan spesifik proyek Anda.

🔍 Konsultasikan proyek Anda secara GRATIS dengan tim kami!
Kami bantu hitungkan kebutuhan material, desain struktur optimal, dan estimasi biaya paling efisien.
📞 WA6282218939615
📧 Emailadmin@triciptakarya.com
🌐 Websitetriciptakarya.com

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Artikel Lainnya:

Review Jasa Kontraktor Tangerang Paling Rekomendasi Versi Klien Nyata
01Agu

Review Jasa Kontraktor Tangerang Paling Rekomendasi Versi Klien Nyata

Memilih jasa kontraktor tangerang terbaik bukan lagi soal harga murah, tapi tentang kualitas, kredibilitas, dan kepuasan klien. Berdasarkan data terbaru, sektor bangunan diperkirakan meningkat 9,09% pada tahun 2025 dengan

Jasa Kontraktor Bangun Rumah Murah, Tapi Aman? Cek Dulu Fakta Ini
01Agu

Jasa Kontraktor Bangun Rumah Murah, Tapi Aman? Cek Dulu Fakta Ini

Memilih jasa kontraktor bangun rumah dengan harga murah memang menggoda, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang. Berdasarkan data terbaru, sektor bangunan diperkirakan meningkat 9,09% pada tahun

Jasa Kontraktor Bekasi untuk Renovasi Rumah Kecil Jadi Estetik & Instagramable
01Agu

Jasa Kontraktor Bekasi untuk Renovasi Rumah Kecil Jadi Estetik & Instagramable

Era media sosial telah mengubah cara kita memandang rumah, terutama di Bekasi yang mengalami pertumbuhan pesat sebagai satelit Jakarta. Berdasarkan survei terbaru, 75% pemilik rumah kecil di